ILUSI

Wahai pujangga tua
Syairmu hampa tiada rasa
Laksana buih s'makin berbusa
Hambar bicara tiada makna



Wahai pemuda anak bangsa
Caci makimu sungguh memuja
Sungguhlah aku buih berbusa
Bagi jiwa jiwa yang hampa



Wahai kau pertapa tua
Kau selalu diam dan terbengong kosong
Hidupmu sungguh tiada bermakna
Diam.. dan diam bagai kepompong



Aduhai pemuda penerus bangsa
Sungguhlah benar, aku tiada arti
Bagi pemuda berjiwa hampa
Karena hidup seperti ilusi





CETAK ARTIKEL

8 komentar:

  1. Nice blog

    BalasHapus
  2. puisinya
    menggambarkan tentang penerus bangsa ya .. mas :)
    bner gak :D

    BalasHapus
  3. wahh mas belumm update ya .

    XIxix..XIxixix

    mas ada award buat mas ambil di tempat ku ya.. :)

    BalasHapus
  4. manteb kang update terus kang

    BalasHapus
  5. waduh ahli puisi ya? pasti romantis orangnya :-)

    BalasHapus
  6. Terima kasih pernah mengunjungi http://kacajendela.wordpress.com. Kini saya pindah alamat ke ahmadmakki.web.id, semoga sampeyan sudi mengunjungi. Terima kasih.

    BalasHapus
  7. keren.....TOP pak krisna...up date lagi puisinya....

    BalasHapus

JIKA GAJAH MENINGGALKAN GADING.
JIKA HARIMAU MENINGGALKAN BELANG
Maka, anda akan meninggalkan jejak pesan & kesan..

mohon kirimkan komentar, pesan dan saran demi kemajuan.

Page Rank Checking tool

untuk mengetahui PR blog anda, isikan alamat blog anda, :
  
This free page rank checking tool is powered by Page Rank Checker service

Khrisna Dewa

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP